Jaringan Tegangan Menengah atau umum disingkat JTMmempunyai peranan yang sangat penting untuk kelangsungan berbagai jenis
kegiatan yang memerlukan tenaga listrik. JTM ini sendiri merupakan sejenis
media yang didesain menyerupai tiang di mana tiang ini berfungsi untuk
menyalurkan tegangan listrik dari gardu distribusi atau pembangkit listrik
utama. Jaringan ini sering disebut juga dengan istilah penyulang atau feeder.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) umumnya menggunakan tegangan menengah 12 kilo
volt dan 20 kilo volt untuk tiap fasa-nya.
Jaringan Tegangan Menengah terdiri dari 2 bagian/konstruksi, yaitu SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) dan SKTM (Saluran
Kabel Tegangan Menengah). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi beberapa
komponen yang lebih kecil. Saluran Udara Tegangan Menengah (STUM), misalnya,
terdiri dari 3 komponen penting, yaitu tiang listrik, cross arm/ travers, dan
isolator.
Tiang listrik pada SUTM umumnya berupa tiang tunggal
(kecuali pada gardu tiang yang mana pada gardu tiang menggunakan tiang ganda).
Kita sering menjumpai tiang tunggal semacam ini di pinggir-pinggir jalan atau
di pinggir gang. Penggunaan tiang listrik ini bisa dikurangi dan digantikan
dengan sistem saluran bawah tanah sebagai sistem distribusi tenaga listriknya.
Layaknya tiang pada umumnya, tiang listrik memiliki bentuk seperti pipa hanya
saja semakin tinggi, diameter pipa semakin
kecil. Dulunya tiang listrik yang digunakan berupa tiang besi, namun
sekarang tiang beton lebih sering digunakan sebagai tiang listtik zaman
sekarang ini.
Cross arm atau kanal tiang travest UNP 10 digunakan
sebagai penghantar dan komponen lain yang nantinya dipasang di atas tiang. Crossarm sendiri
terbuat dari besi berkualitas tinggi agar travers tetap tahan lama hingga
bertahun-tahun. Traver sering disebut juga dengan istilah bahu tiang listrik
karena bentuknya menyerupai bahu. Pemasangan travers atau cross arms dipasang
dengan memasang sejumlah klem yang kemudian disekrup dengan mur dan baut. Pada
bagian tiang listrik ini juga biasanya dilengkapi dengan baut-baut penyangga
isolator dan beberapa peralatan penting lainnya. Umumnya komponen dengan nama
lain kanal tiang listrik PLN ini
juga dibor terlebih dahulus dengan menggunakan bor untuk membuat sejumlah lubang
untuk memasang baut dan mur.
Isolator merupakan
suatu komponen yang berfungsi untuk mengisolasi penghantar dari bagian tiang
listrik ataupun cross arm. Jenis isolator yang umum digunakan pada SUTM adalah
isolator tumpu yang juga dilengkapi dengan isolator tarik. Isolator tarik ini
dapat kita jumpai pada bagian tiang tarik atau bagian akhir tiang, sedang
isolator tumpu biasanya dipasang di bagian tiang penyangga.
Demikian informasi singkat mengenai cross arm atau
travers pada Jaringan Tegangan Menengah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk
Anda para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar